1. Panser Anoa
Namanya terilhami dari mamalia khas Sulawesi, Anoa tampilannya tidak
kalah dengan buatan Eropa. Kelahirannya disiapkan untuk mewujudkan
kemandirian di bidang alutsista oleh Departemen Pertahanan dan PT
Pindad. Panser beroda 6 ini mampu melaju hingga kecepatan 90 Km/jam.
Mampu melompati parit selebar satu meter dan menanjak dengan kemiringan
sampai dengan 45 derajat. Panser ini dilapisi baja anti peluru yang
apabila diberondong dengan AK47 atau M-16 dijamin tidak akan tembus.
2. Pesawat Gatotkaca N-250
Image has been scaled down 20% (640x456). Click this bar to view original image (800x569). Click image to open in new window.
Pesawat ini adalah pesawat regional komuter turboprop rancangan asli
IPTN (Sekarang PT. Dirgantara Indonesia) Diluncurkan tahun 1995. Kode N
artinya Nusantara, menunjukan bahwa desain, produksi dan perhitungannya
dikerjakan di Indonesia atau bahkan Nurtanio, yang merupakan pendiri dan
perintis industry penerbangan di Indonesia. Pesawat ini diberi nama
Gatotkaca dan primadona IPTN merebut pasar kelas 50-70 penumpang.
3. KRI-Krait-827
Kapal perang ini merupakan hasil saling tukar ilmu antara TNI AL lewat
fasharkan (Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan) Mentigi dan PT Batan
Expressindo Shipyard (BES), Tanjung Guncung. Dikerjakan selama 14 Bulan
dan 100 % ditangani oleh putra-putri Indonesia. Berbahan baku aluminium,
bertonase 190 DWT dengan jarak jelajah sekitar 2.500 Mil. Dilengkapi
dengan radar dengan jangkauan 96 Nautical Mil (setara 160 Km) dengan
system navigasi GMDSS area 3 dengan kecepatan terpasang 25 Knots
4. Smart Eagle II (SE II)
Merupakan Prototype pertama UAV (Unman Aerical Vehicle) yang dibuat PT.
Aviator Teknologi Indonesia guna kepentingan intelegen Indonesia. SE II
menggunakan mesin 2 tak berdiameter 150cc, mampu terbang hingga 6 Jam.
Dilengkapi dengan colour TV Camera. Mampu beroperasi dimalam hari dengan
menggunakan Therman Imaging (TIS) kamera untuk opsi penginderaannya.
5. Mobil Arina-SMK
Mobil ini dirancang menggunakan mesin sepeda motor dengan kapasitas
mesin 150cc, 200cc dan 250cc. Konsumsi bensin hanya 1 liter untuk 40 km.
Panjang 2,7 meter, lebar 1,3 meter dan tinggi 1,7 meter sehingga bisa
masuk jalan dan gang yang sempit. Dinamakan Arina-SMK karena
pembuatannya bekerja sama dengan Armada Indonesia (Arina) dengan
siswa-siswa SMK.
Itulah 5 teknologi buatan indonesia yang dapat saya sampaikan,,
sebenarnya masih banyak sih teknologi buatan indonesia ini...
Tidak ada komentar :
Posting Komentar